coba saya ceritakan sedikit disini.. oia di bulan juli ini juga menjadi salah satu ulang tahun owner MF (*Murni, my partner, adikku) memasuki usia 20thn,, tambah dewasa, semoga impian adikku untuk jalan2 dan belajar ke luar negeri bisa terwujud, yang pasti tetap berkarya..
Balik lagi ke cerita MF..
1. Diawali dengan pilihan untuk terus bekerja ikut orang atau membuka usaha sendiri.
Pilihan yg sulit sampai akhirnya ada sekolah yg meminta saya untuk mengajarkan flannel dan keterusan sampai sekarang (*mengajar SMP) Ini diawali thn 2008 awal nya MF muncul dan masih belum terlalu PD.
dan untuk mengajar TK, saya rasa waktunya tidak mengganggu produktifitas saya, jadi saya terima. ga nyangka semua pekerjaan saya diawali dari flannel dan sampai sekarang akhirnya coba buka kursus flannel dirumah ataupun diundang keacara mereka. senang melakukan pekerjaan yg bikin senang hati..
2. Ditolak toko souvenir saat memperkenalkan prodak.
Mungkin sebagian crafter yg menjalani ini ada yg pernah ngalamin, rasanya jengkel, marah, tapii ya.. harus diterima, hanya bisa instrospeksi diri kenapa ga diterima, owhhh mungkin prodaknya kemahalan, ga cocok jual ini ditokonya, jaitan kurang rapi (saya belajar ini otodidak jadi belum ada yang mengajarkan seperti sekarang yg banyak ada tempat kursus untuk bikin ini) *itu semua menurut saya. Tapi yg paling ga bisa diterima prodak belum dilihat sudah bilang banyak alasan dari tokonya mulai dari ga ada bos nya jadi ga bisa ambil keputusan, toko sudah punya tempat sendiri untuk ambil barang dagangan,dll
3. Sering di sindir orang.
Maksudnya, menurut mereka ini bukan pekerjaan yang menjanjikan, karena jarang kumpul2 di lingkungan menurut mereka saya menganggur hanya berdiam diri dirumah padahal klo saya harus meninggalkan rumah itu berarti menghabiskan waktu saya. Sampai sekarng pun klo harus meninggalkan rumah saya jadi perhitungan, klo saya dalam 1jam bisa menghasilkan 40pc ganci, dan harus meninggalkan rumah 4jam, bisa dibayangkan berapa ganci yang terbengkalai, belum lagi macet nya dijln bisa dibayangkan mungkin bisa seharian saya di luar rumah,,dan itu berapa jam yg harus saya lewati,, jadi buat temen2 yg kenal saya, klo urusan ga' terlau penting saya jarang mau ikut..
4. Ditipu orang yang ingin jadi Reseller.
Ini pengalaman waktu di offline shop,, karena kebanyakan target saya anak sekolah dan udah langganan sering saya kasih barangnya dulu dan dibayar klo barangnya ada yg laku sisanya bisa dikembalikan. Tapi ga pernah kembali, uangnya yg ga cocok sama perhitungan, barangnya ga balik sampe ga dua2 nya (barang + uang ga balik). Dan ternyata itu ga harus anak2 sekolah orang tua yg sudah kenal jualan pun ikut2 seperti itu,, klo dihitung2 wachhhh banyaaaaak... secara naluri ingin membantu mereka dengan baik2 kenapa kepercayaan saya harus dinodai dengan cara ga bermoral seperti ini..uhfffff jadi lebih selektif pilih2 orang. soo sekarang ga bisa bawa2 barang dulu, klo mau jadi reseller mesti beli dulu buat sample mereka, dan saya pun dari yg berkenan menjual prodak saya lewat online untuk menjaga orisinalitas, saya Tidak memperkenankan menjual prodak saya di online shopnya tanpa seizin saya.
5. Susah mencari asisten
Sudah pernah ada yg membantu saya, mulai dari anak sekolah sampai temen sendiri. Tapi masih kurang sregg sama hasil perkerjaan mereka sekalinya ada yg cocok dia keluar ato ada tugas lain yg mungkin ga bisa ditingggalin jadi akhirnya saya memutuskan untuk memberikan sistem antrian dimana saya memberikan jadwal pengerjaan dan waktu kirim ke pada customer dan jadwal ini berlaku bagi yg sudah transfer jadi klo masih tanya2 bisa jadi jadwal diisi orang lain.
Pembelajaran dari itu semua banyak hikmah yg bisa saya ambil, mulai membenahkan diri dari segi kedekataan pada pelanggan, segi kemasan, promosi sampai waktu pengerjaan yg menjadi prioritas utama saya.
Alhamdulillah saya akhirnya dapat kesempatan join bareng temen yg jual prodak accessories juga dimall dan prodak flannel saya ikut dijual disana, ga terasa sudah 5thn berjalan.Semoga bisa terus bekerja sama.
Terimakasih pada reseller cilikku "anak sekolah" yg sudah memperkenalkan MF ketemen2 kalian dan juga buat temen2 offline maupun online yg sudah memperkenalkan MF.
diperjalanan ini pun sudah banyak yg dihasilkan salah satunya ruang produksi sekaligus ruangan untuk kursus flannel.(pernah saya bahas di blog).
