1. Orang ini tidak akan pernah membeli apapun, tidak peduli sebagus apapun produk kita, seberapa murah nya harga yang kita tawarkan, mereka cenderung tidak tertarik. Jadi tidak perlu buang waktu terlalu lama dengan orang seperti ini namun tetap berlaku sopan.
2. Yang ini adalah kebalikan dari yang no.1 mereka mengetahui apa yang ia inginkan dan manfaat yang ia cari serta jumlah uang yang siap dia keluarkan untuk membeli. Jika kamu sebagai penjual mempunyai apa yang mereka inginkan mereka dapat langsung membelinya pada saat itu juga tanpa banyak pertanyaan. yang harus kamu lakukan cukup menyediakan barang yang ia butuhkan maka transaksi akan terjadi. Sayangnya tipe pembeli seperti ini jarang ditemui.
3. Tipe ini sangat detail dan penuh dengan pertimbangan, cenderung agak cerewet, Untuk menghadapi tipe pembeli seperti ini butuh kesabaran karena mereka akan banyak bertanya untuk mengumpulkan informasi yang lengkap untuk sarana mengambil keputusan. Mereka akan teliti dan membandingkan produk lain yang sejenis. dalam kasus ini biasanya pertanyaanya "kok ini harga nya segini (*terlalu mahal)? disana harganya cuma segini (*menyebutkan tempat/ produk orang lain yang sejenis)" hal2 yang menbandingkan ini yang menurut kami dia tidak mengetaui sisi lain dibalik pembuatan kreasi yang kami buat,, pengorabanan yang paling banyak sebagai pembuat adalah ide, yupp ini hal yang paling banyak menguras waktu dan tenaga serta pikiran kami untuk bisa menghasilkan karya yang terbaik untuk kami persembahkan untuk para customer kami. Cara menghadapi tipe ini adalah dengan persiapan informasi secara fakta, klo perlu pengorbanan tadi dikasih tau ke customer, berikan brosur dan saat menyampaikan jangan melebih2kan karena mereka akan tahu.
4. Tipe pembeli ini dengan apa yang dipikirkan dan dirasakan orang lain mengenai keputusan pembelian. Mereka akan tanya kepada keluarga, teman sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Biasanya mereka suka bertanya siapa saja yang pernah membeli/ gunakan produk yang kita tawarkan. Mereka suka berfikir panjang dan bisa tiba2 berubah pikiran jika ada orang yg memberi masukkan negatif.
5. Tipe pembeli ini sangat tergesa-gesa, tidak sabar dan langsung pada inti pembicaraan, mereka tidak suka banyak basa-basi. Mereka ingin tahu produk kita dan berapa harganya lalu mengambil keputusan apakah mereka jadi membeli atau tidak. Mengahdapi pembeli ini kita harus gesit dan to the point penuhi apa yang mereka mau dan jangan membuat mereka menunggu.
6. Pembeli ini sangat ramah, menyenangkan, suka bicara. kadang mereka suka cepat setuju dan membeli asal mereka merasa suka ato senang klo anak sekarang bilangnya unyu2 mereka tanpa pikir2 lagi langsung beli (*tanpa liat harga, asal mereka suka). Kalupun tidak jadi membeli mereka akan menolak secara halus bahkan membantu kita mencari pembeli lain.
7. Pembeli yang mengetahui apa yang kan dibeli.
8. Pembeli yang mengetahui segalanya tentang produk yang akan dibeli.
9. Pembeli yang ingin tahu detail tentang keadaan produk yang akan dibeli (*klo di kami pertanyaan tentang tempat pensil "itu tempat pensilnya pake plastik apa sech?" "ini dijahit mesin ato tangan?" ehmmm..
10. Pembeli yang kurang mengenal/ awam dengan produk yang kan dibeli.
11. Pembeli yang banyak bicara, kurang fokus dengan produk yang mau dibeli yang mana.
"mba, tempat pensil harganya berapa?" (*setelah dikasih tau harganya) ga lama kemudian dia tanya lagi "klo gantungan kamarnya berapa?" ehm tiba2 tanya yang lain "klo souvenir harga nya berapa?"
bener2 harus super sabar..
12. Pembeli yang menginginkan produk tertentu tapi tidak sesuai menurut penjual.
13. Pembeli yang selalu meninginkan potongan harga bahasa kerenya diskon atau menginginkan GRATIS/ Bonus klo mereka membeli produk kita. Caranya yang pasti kita sebagai penjual harus punya dana produksi untuk ini.(*itung2 ini sebagai sarana promosi juga).
Itu sekilas beberapa tipe pembeli yang kami temui baik di online maupun penjualan langsung (offline). Apa pun tipe pembeli, pembeli adalah orang yang harus dilayani dan dimengerti dengan penuh perhatian, pembeli adalah orang yang memungkinkan kita untuk mendapat keuntungan dan pembeli adalah orang penting dalam dunia usaha. dan intinya pembeli tidak tergantung pada kita justru kita tergantung padanya. apapun itu saling pengertian antara kedua belah pihak adalah jalan yang bijak untuk mendapatkan hal yang paling menyenangkan. custumer senang dengan hasil karya kita dan kita pun senang dan puas jika karya kita sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
-Murni's Felt-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar